Ada yang tahu apa itu polyflex dan apa saja perbedaan polyflex dengan Plastisol. Mungkin bagi brader yang sudah mengerti digital printing pasti sudah tahu dan tidak asing lagi. Namun tidak semua orang pernah mendengar nama polyflex, mungkin hanya sebagian kecil ataupun ada yang belum tahu sama sekali. Nah kami akan membagikan sedikit informasi mengenai polyflex, yuk simak penjelasan dibawah ini .
POlyflex
Biasanya disebut heat transfer film yaitu bahan kertas terbuat dari vinyl biasanya dipakai pada mesin cutting stiker dimana bahan ini mempunyai daya rekat yang sangat kuat, bagus, awet, tahan lama dan mudah dalam penggunaannya.
Untuk proses pengerjaannya sangat cepat tidak memerlukan proses panjang seperti pada sablon konvensional. Hanya melalui 3 proses saja, hasilnya sangat memuaskan dan kualitasnya baik. Seperti apa prosesnya ? lihat ulasan dibawah ini.
- Proses pertama siapkan mesin cutting stiker untuk mencetak objeknya
- Kedua membuang limbah cutting
- Ketiga hasil cutting di press dengan menggunakan heat press / mesin press panas
Sedangkan Plastisol
Menggunakan bahan tinta tekstil berupa bahan dasarnya minyak. nama lainnya resin poly vinyl chloride atau PVC serta plasticizer. Tinta Plastisol memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki pada tinta lainnya.
Karena sifatnya yang tidak mudah kering saat discreen, dan sangat cocok bila digunakan untuk menyablon berupa dot-dot kecil atau raster kecil.
Ini Perbedaan Polyflex dengan Plastisol
Polyflex
- Saat Proses sablon hanya mealaui 3 proses.
- Proses sablon lebih cepat,mudah dan praktis.
- cetak desainnya menggunakan mesin cutting.
- Tanpa adanya proses pengeringan, hanya membuang limbah cutting / membuang bagian desain tidak diinginkan.
- bahan yang digunakan yaitu lembaran vinyl, untuk merekatkan menggunakan mesin press.
- Hasil terliahat bagus dan kulaitasnya memuaskan.
- Jika dicuci kuat tidak mengalami pengelupasan
Plastisol
- Saat Proses sablon sangat rumit karena ada beberapa tahan yang dilalui.
- kurang efisien karena membutuhkan pengulangan proses sablon pada saat pemberian tinta pada media.
- Menggunakan proses pengeringan yang cenderung sangat lama.
- Tinta yang digunakan khusus dengan berbagai macam jenis tinta plastisol.
- proses pengeringan tinta menggunakan hairdyer / hotgun.
- Selanjutnya merekatkannya menggunakan mesin press kaos .
- Sisa tinta plastisol dapat dimasukkan wadah dan disimpan kembali.
- Hasil sablon kurang awet, tidak tahan lama
- Jika dicuci biasanya bisa mengalami pengelupasan
Banyak pengusaha sablon ataupun toko toko distro menggunakan jenis sablon polyflex. Seperti bebasbikin.com juga menggunakan sablon polyflex karena sudah jelas kualitasnya.
Mau tau apa sih bebasbikin.com ? langsung saja kunjungi wesbitenya atau bisa juga lihat chanel youtube.
Demikian informasi perbedaan polyflex dan plastisol semoga bermanfaat, jangan lupa dishare.
terima kasih 🙂
Hi nice website